w

Sarapan Sego Kucing di Angkringan Mas Tebok Pedan Klaten

Sego Kucing Angkringan Klaten
Sego Kucing
Sajian sederhana yang selalu menjadi pesona di hati,...... hi..hi...hi...lebay ya...tapi memang begitulah adanya. Sego kucing, kuliner satu ini bagi saya memang memiliki nilai historis tersendiri. Karena memang sego kucing inilah menu favorit saya sewaktu masih kuliah di Jogja, maklum jaman dulu anak kost dengan uang saku pas-pasan, berusaha untuk ngirit akhirnya kuliner rakyat inilah tetap yang jadi primadona. Kembali ke laptop...eh ke sego kucing. Ya sego kucing atau Nasi Kucing merupakan menu andalan bila anda menjumpai angkringan di manapun berada, dimana menu ini terdiri dari nasi dengan ukuran sakuprit/sedikit ditambah sambal dan potongan bandeng/gereh/teri walaupun sederhana tetap sangat digemari. Disantap dengan lauk gorengan ataupun sate usus serasa nikmat sambil ngobrol ngalor ngidul di angkringan.

Ceret Telu
Ceret Telu
Suasana Nyaman buat Nongkrong
Suasana Nyaman buat Nongkrong
Selain nasi kucing tentu saja yang membuat makan di angkringan selalu nyaman tentu saja suasananya, dimana di angkringan anda tentu saja bisa berlama-lama ngobrol ataupun sekedar nongkrong-nongkrong bersama teman - teman tanpa takut diusir ataupun tambah cas biaya. Tentu yang istimewa kalo diangkringan menurut saya adalah rasa dari tehnya entah itu teh panas, es teh ataupun teh jahe. Paduan sepat khas daun teh dan manisnya gula sangat pas. Biasanya memang pedagang angkringan punya resep tersendiri untuk membuat teh yang begitu mantab. 

Angkringan Mas Tebok
Angkringan Mas Tebok
Kali ini saya sarapan di Angkringan Mas Tebok yang terletak di tepi Jalan Raya Pedan - Cawas, Klaten. Kalo biasanya angkringan buka mulai sore sampai dini hari, tapi di tempatnya mas tebok ini buka dari jam 06.00 pagi sampai 16.00 sore. Saya recomended angkringan ini dengan alasan pertama tehnya mantab, yang kedua gorengan lumayan lengkap dan baru, yang ketiga tempat bisa menampung banyak pengunjung sehingga tidak perlu berdesakan. Sehingga bisa menjadi alternatif tempat sarapan yang nyaman.

Mas Tebok Pedan
Mas Tebok Pedan
Angkringan Mas Tebok
Jl. Pedan-Cawas, Beji, Pedan, Klaten
Jam Buka : 06.00 - 16.00 WIB

Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Gede Solo

Lonjongan Pasar Gede Solo
Lonjongan Pasar Gede Solo
Saya kembali menyambangi Pasar Gede Solo untuk yang kesekian kalinya. Kali ini saya mengantarkan istri yang kepingin berburu kuliner tradisonal khas Solo yaitu "Lonjongan". Ehm mungkin bagi anda yang tidak tinggal di Solo bertanya-tanya, apa sih lonjongan itu ? Lonjongan adalah sejenis jajanan tradisional yang berisi cenil, klepon, gethuk, ketan hitam, ketan putih, disajikan memakai pincuk daun pisang, ditaburi parutan kelapa dan disiram legen (gula jawa yang dicairkan). Saya kurang tau kalau di daerah lain namanya apa, tapi yang jelas sajian jajanan ini paling tidak bisa mengobati kerinduan saya terhadap kota Solo, dimana masa kecil saya, banyak saya habiskan di kota ini.
Untuk mencari pasar gede ini anda bisa bertanya pada siapapun di kota Solo pasti akan langsung ditunjukkan letaknya, kalo masih bingung bisa naik becak sekalian keliling-keliling kota Solo. He..he..he...tapi jangan kesorean ya, jajanan ini paling hanya tersedia dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang saja.
Ketan Hitam & Ketan Putih
Ketan Hitam - Ketan Putih
Lonjongan
Istri saya antri untuk menikmati Lonjongan
Lonjongan Pasar Gede Solo
Jam Buka 08.00 - 14.00 WIB
Back to top